Zarkasih Nur, Seorang Tokoh Inspirator Pemuda Dan Mahasiswa

Jum'at 15 Desember 2017, 07.00 WIB
Alamsyah Hasibuan - LiputanNews99

Zarkasih Nur, Seorang Tokoh Inspirator Pemuda Dan Mahasiswa

Sosok Zarkasih Nur, S.Pd Ketika Dijumpai Media Di Tempat Kediamannya.

Medan - Tidak banyak dari mahasiswa yang sudah sukses dan memiliki pengetahuan luas namun peduli dengan kampung halamannya, beda dengan seorang mahasiswa asal Kabupaten Asahan yang akrab dipanggil Sahabat Zarkasih Nur, S.Pd. Beliau adalah salah satu alumni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan dikenal baik di lingkungan UIN Sumatera Utara.

Putra asli kelahiran 19 Februari 1995 desa Sei Kepayang Tengah, Kabupaten Asahan Sumatera Utara yang hari ini masih aktif sebagai Ketua Biro Kaderisasi Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Medan (PC PMII Kota Medan) dan juga aktivis Gerakan Masyarakat Sumatera Utara ini, saat di jumpai di tempat kediamannya, belaiu mengajak para pemuda dan mahasiswa desa Sei Kepayang harus lebih aktif dalam menyikapi perkembangan di desa, karena menurut beliau pemuda adalah agen perubahan dan control social (Agen Of Change And Sosial Control).

"Harapan saya kepada pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan, harus lebih memperhatikan pemuda dan memberikan semangat dan pemberdayaan kepada  pemuda, agar para pemuda desa tersebut mampu menjadi agen perubahan desa". Demikian ungkap Zarkasih Nur, S.Pd yang tidak bisa menyembunyikan bahwa beliau adalah seorang Sarjana Pendidikan.

"Pentingnya pendidikan harus tertanam pada diri pemuda , maka saya berharap kepada pemerintah desa maupun kecamatan harus betul-betul memberikan pemberdayaan terhadap pemuda di Desa Sei Kepayang Tengah , agar nanti nya tumbuh para pemuda desa yang berkualitas dan intelektual yang bisa meberikan kontribusi nya terhadap kemajuan desa", ungkapnya berharap.

Zarkasih Nur, S.Pd menunjukkan bahwa beliau merupakan sosok inspirator dan peduli dengan tanah kelahiran, walaupun masih memilki banyak kesibukan-kesibukan beliau masih peduli dengan tempat dimana beliau pernah dididik sebelum merantau menimba ilmu.
Seperti kata beliau, "desa adalah awal dimana anak-anak dan pemuda calon pemimpin masa depan belajar dan berinteraksi. Mari kita bangun rasa peduli sosial terhadap anak-anak dan pemuda di desa kita".

www.LN99.com